MALINAU—Pasangan Pilkada Malinau nomor urut dua Yansen-Topan Amrullah (Yatop) bersaing cukup ketat dengan para rivalnya di kecamatan Malinau Kota, Malinau Utara, Malinau Barat, Malinau Selatan dan Mentarang. Sedangkan kecamatan lainnya yang masih tersisa yaitu Mentarang Hulu, Sungai Boh, Kayan Hulu, Kayan Selatan, Kayan Hilir, Pujungan dan Bahau Hulu, masih dalam proses penghitungan. (lihat grafis)
Dari lima kecamatan tersebut untuk sementara pasangan Yatop unggul dengan akumulasi suara sebanyak 10.311 suara, Djalung Merang-Suriansyah (Jaya Pasti) 6.152 suara, Jhonny Laing Impang-Datuk Moh Nasir (Jonas) 5.955 suara dan Bernard JP-Abdul Rahim (BJP-Benar) 4.172 suara. Jumlah hak pilih yang memberikan suara secara sah pada ke-4 calon tersebut sebanyak 26.590 pemilih.
Hasil penghitungan suara di PPK kemarin memperlihatkan angka golput yang cukup besar. Di Malinau Kota misalnya, jumalah pemilih sebanyak 16.605. Sedangkan yang memberikan hak pilih sebanyak 9.678 ditambah yang tidak sah sebanyak 124 suara sehingga total pemberi suara sebanyak 9.802. Jumlah golput di Malinau Kota mencapai 6.803 atau 40 persen lebih. Di Kecamatan Malinau Utara yang memberikan hak pilih sebanyak 4793 dari total hak pilih sebanyak 7.016. Golput di Kecamatan Malinau Utara berjumlah 2.223 atau sekitar 35 persen.
Di Malinau Barat, dari 6.387 pemilih, hanya 4843 pemilih yang memberikan suara yang 86 diantaranya tidak sah. Golput di Malinau Barat mencapai jumlah 1552 atau sekitar 25 persen. Di 2 kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Malinau Selatan dan Mentarang jumlah golput masing-masing sebanyak 911 dan 635. Jumlah golput di 5 kecamatan 12.124 dari jumlah pemilih yang tercatat dalam DPT KPUD sebanyak 38.979 atau sekitar 30 persen.
Ketua KPUD Malinau Uleh Ibo mengungkapkan secara resmi pihaknya akan mulai melakukan penghitungan suara mulai besok Rabu. “Tapi akan kami mulai Rabu nanti. Besok mudah-mudahan seluruh logistik dari perbatasan sudah bisa masuk ke KPUD,” ungkapnya.
Terkait dengan hasil penghitungan suara yang dilakukan Media Survai Center Indonesia (MSCI) yang sementara ini menetapkan pasangan Yansen TP dan Topan Amrullah sebagai pemenang, Uleh Ibo menyatakan bahwa hal itu sah-sah saja. Namun, tegasnya, hasil tersebut masih bersifat sementara. “Tidak ada masalah. Tapi yang resmi nanti hasil penghitungan KPUD,” ujarnya.
Untuk penetapan calon pemenang, sambung Daring Balang, Anggota KPUD lainnya, secara resmi akan dilakukan oleh KPUD setelah selesai dilakukan perhitungan suara. “Kalau tanggal 26 penghitungan bisa diselesaikan saat itu juga kami sudah bisa menetapkan pemenang,” jelasnya.
Pihak KPUD sendiri sudah menargetkan untuk bisa menyelesaikan proses penghitungan suara sekaligus penetapan pemenang pada tanggal 26 nanti. “Kami sudah siapkan segala keperluan dan adminsitrasinya,” imbuh Daring Balang.
Hingga Selasa sore kemarin, KPUD telah menerima pengembalian logistik atau surat suara hasil Pemilukada berikut formulir hasil rekapitulasi suara dari beberapa kecamatan terdekat. Antara lain yaitu dari PPK Malinau Kota yang baru menyelesaikan penghitungan suara siang kemarin, Malinau Selatan, Malinau Barat, Malinau Utara, Mentarang, dan Mentarang Hulu.